Ketep Pass Merapi

KETEP Pass merupakan obyek wisata alam kegunungapian, Khususnya Gunung Merapi sebagai gunung teraktif di Indonesia, Berada pada ketinggian 1.200m diatas permukaan laut, Luar obyek wisata ini sekitar 8.000m2.



Berjarak
sekitar 30km dari Kota Magelang, 35km dari Kota Boyolali, Tempat ini dapat ditempuh dengan mudah serta mempunyai akses jalan yang baik, di area ini juga terdapat Volcano Theater, Dimana setiap pengunjung dapat menyaksikan Film Dokumentari Letusan Gunung Merapi dalam beberapa dekade.


Setelah setlah menyaksikan Film Dokumentari, Anda dapat melanjutkan menambah wawasan anda tentang Kegunungapian dengan mengunjungi Museum Volcanologi, Dimana dalam area ini, Anda dapat melihat banyak sekali koleksi poto tentang letusan Gunung Merapi dari masa ke masa.


Ketep Pass Sendiri terletak ditengah antara Gunung Merapi dan Gunung Merapi, dan ketika anda berada di obyek wisata ini, anda dapat melihat pemandangan Gunung Menoreh, Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro nan elok akan keindahan tanah jawa.

Ketep Pass
Jl. Blabak - Boyolali Km 16
Desa Ketep, Kecamatan Sawangan
Kab Magelang, Jawa Tengah

* Tiket Domestik : 7000
* Tiket Asing : USD 3
* Parkir Mobil : 2000
* Parkir Motor : 1000

Read more »

Batu Kendil

KEUNIKAN batu ini adalah terletak persis dibibir jurang dengan posisi seolah olah dengan mudah terguling kebawah dengan satu kali dorongan tangan, Namun nyatanya saat terjadi Gempa, Batu ini tetap tidak bergerak atau bahkan bergeser sedikitpun.


Tempat ini dicapai kurang dari 20 menit dengan sepeda motor dangan ri desa candirejo borobudur, Namun ada ada alternatif lain yaitu dengan berjalan kaki, dimana akan lebih memperpendek waktu tempuh untuk mencapai situs ini,
Anda juga dapat naik Andong sampai tapal batas, dengan biaya 15.000. Lokasi Batu Kendil tepatnya di dusun Butuh, perbukitan menoreh nan indah.

Anda
akan disuguhi pemandangan yang mempesona ketika telah mencapai puncak Batu Kendil, seperti pemandangan 4 gunung (Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing) serta desa sekitar yang dikelilingi sungai progo nan cantik.

Namum
selain Batu Kendil, ada juga batu besar lainya, seperti Batu Tambak, Baktu Tumpeng dan Batu Dandang, Sekitar situs ini terdapat hamparan Tanaman Pandan Berduri dan Masyarakat sekitar menggunakan daun Pandan ini untuk membuat kerajinan tangan seperti Tikar Pandan, Topi Pandan dan Hiasan Dinding yang unik.

Batu Kendil
Desa Candirejo, Borobudur
Magelang, Jawa Tengah
Read more »

Candi Ngawen

CANDI Ngawen adalah candi Budha, Dibangun oleh Wangsa Syailendra pada abad ke 8, Masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Ngawen semula terdiri dari 5 bangunan utama, 2 diantaranya mempunyai bentuk yang berbeda dengan dihiasi patung Singa pada keempat sudut candi.

Terdapat pula patung Budha dalam posisi, pada salah satu Candi Ngawen, Terdapat beberapa relief cerita masih tampak jelas serta mempunyai cerita sama "Kinara Kinari" seperti relief pada candi Pawon.

Candi Ngawen
Desa Ngawen Kecamatan Muntilan.

Read more »

Candi Asu

CANDI Asu kira kira dibangun pada tahun 869 Masehi, Candi ini relatif berukuran lebih kecil dan berbentuk bujur sangkar, Di dekat candi Asu terdapat dua buah prasasti batu berbentuk Tugu, yaitu prasasti Sri Manggala II (874M.
Dinamakan Candi Asu karena di area candi ini, terdapat Arca Lembu Nandi Siwa, Diperkirakan oleh masyarakat lokal sebagai arca asu (Anjing, Bahasa Jawa) Disekitaran terdapat 2 candi Hindhu lainya, yaitu Candi Pendem dan Candi Lumbung.

Candi Asu adalah peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno, Namun beberapa sumber mengartikan Candi Aso (Ngaso, Bahasa Jawa) yang berarti Beristirahat

Candi Asu
Desa Candi Pos, Kelurahan Sengi
Dukun,Muntilan, Magelang.

Read more »

Candi Wukir

CANDI wukir merupakan peninggalan candi Hindhu, Menurut sejarah serta prasasti Canggal yang ditemukan di area ini, Candi Wukir dibangun oleh Raja Sanjaya pada tahun 732 Masehi.

Namun situs ini hanya menyisakan bagian lantai candi dan sebuah Yoni didalamnya, Satu hal menarik mengenai prasasti Canggal pada candi ini, adalah terdapat bahasa sansekerta pada prasasti ini menceritakan tentang Raja Sanjaya yang gagah berani, dalam menaklukan musuh-musuhnya,Kemudian Raja Sanjaya membangun sebuah lingga diatas bukit tepat ditengah area candi Wukir.

Candi Wukir
Alamat : Carikan,Nglurak
Muntilan, Jawa Tengah
Read more »

Candi Pawon

CANDI Pawong terletak sekitar 1 km dari Borobudur, Nama Pawon dalam bahasa jawa berarti "Dapur" dalam sejarah candi ini berfungsi sebagai tempat mensucikan diri sebelum beribadah di candi Borobudur.

Candi Pawon ditemukankembali pada tahun 1836 dan pada tahun 1897 - 1904 mengalami restorasi ulang, Hal yang menarik dari candi ini adalah berukuran kecil namun dengan apik dihiasi dengan relief cerita Kinara-Kinari serta terdapat relief Kalpataru.

Dari bentuk dan struktur bangunan, Candi Pawon mempunyai ciri seni bangunan Hindu Jawa Kuno dipadukan dengan unsur seni India, Candi Borobudur, Pawon dan Mendut mempunyai keterkaitan sejarah yang kuat dibuktikan letak dari ketiga candi berada dalam satu garis lurus.

Candi Pawon

Desa Wanurejo, Brojonalan
Kecamatan Borobudur
Read more »

Candi Mendut

CANDI mendut berjarak sekitar 2 km dari Borobudur & Berada digaris lurus antara Candi Borobudur, Candi Mendut dan Gunung Merapi, Candi Mendut dalam sejarahnya didirikan oleh Raja Indra dari dinasti Syailendra sekitar 824 Maseh, Ditemukan dan mengalami restorasi pada tahun 1836.

Candi Mendut dibangun dengan batu Bata yang secara kontruksi di kombinasikan dengan batu alam, Kontruksi candi mendut terlihat megah dan anggun dengan lorong di sekeliling candi, serta dihiasi dengan stupa & relief cerita yang unik.

Disebelah
pintu masuk sebelum candi, Terdapat Monumen Batu yang bertuliskan dengan aksara Jepang sebagai ucapan terimakasih atas kesembuhan cucunya setelah berkunjung & berdoa di dalam candi Mendut.

Sebelum memasuki area candi Mendut, kita dapat singgah ke Wihara Budha yang merupakan asrama para bikhsu, dan membuka kelas meditasi bagi murid bikhu yang ada di asrama.


Candi Mendut
Jl. Mayor Kusen Desa Mendut
Kab Magelang

* Harga Tiket : 3500
Read more »

Bukit Dagi Borobudur

PADA saat mengunjungi Borobudur, Sekalaian Anda dapat menjelajah Bukit Dagi yang berlokasi disebelah barat Candi Borobudur, Bukit ini sudah ada sebelum Candi Borobudur dibangun dan menurut sejarah, Pada masa pembanguna candi Borobudur, bukit Dagi difungsikan sebagai menara pengawas.

Dalam Perkembangan saat ini, Bukit Dagi difungsikan sebagai tempat bermeditasi bagi para Biku yang singgah & berkunjung ke Candi Borobudur, Suasana hening & tenang menjadi tempat paling tepat untuk kegiatan sakral.

Read more »

Borobudur Sunrise

MENGUNJUNGI candi Borobudur dapat di mulai pada pukul 04.30, Khususnya untuk menikmati keindahan Matahari terbit diatas Candi Borobudur atau lebih populer dengan sebutan "Borobudur Sunrise"

Waktu terbaik untuk menikmati matahari terbit yaitu pada bulan Mei - Agustus, Dimana anda dapat menyaksikan Matahari terbit tepat di tengah-tengah diantara Gunung Merapi & Gunung Merbabu, Sungguh pemandangan yang menakjubkan dan Menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Catatan Perjalanan Wisata anda, Untuk melakukan Tour Borobudur Sunrise, Anda dapat membeli tiket Sunrise di Reception Hotel Manohara yang berlokasi di dalam area Candi Borobudur.

Borobudur Sunrsie
* Tiket Domestik : 240.000 ( Termasuk Sennter & Sarapan)
* Tiket Asing : 335.000 (Termasuk Senter & Sarapan)

Pemesanan : Hotel Manohara
Jl. Badrawati, Borobudur
Telp : (0293) 788131 /788680


Read more »

Candi Borobudur

BOROBUDUR tetap menjadi magnet untuk para wisatawan, Baik wisatawan Domestik maupun Mancanegara, Borobudur adalah situs warisan budaya diakui oleh UNESCO, Sejarah dari candi Borobudur sendiri dimulai pada masa kejayaan dinasti Syailendra sekitar tahun 800 Masehi.



Candi Borobudur juga merupakan sebagai "Microcosmos" atau Ensiklopedia" yang menggambaran keadaan masyarakat Jawa pada abad ke 9 sebagai penganut setia ajaran Budha Mahayana dengan reflesi relief cerita pada dinding candi Borobudur,
Bangunan Candi Borobudur Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu Kamadhatu Bagian bawah atau fondasi candi, pada dinding Kamadhatu menceritakan kehidupan masyarakat biasa yang masih terikat dengan "Duniawi atau Hawa Nafsu Dunia"

Kemudian bagian tengah candi, dinamakan Rupadhatu, pada bagian ini terdapat relief yang menceritakan masa transisi, Dimana manusia telah terbebas dari "Sifat Duniawi atau Hawa Nafsu" Lalu pada bagian atas candi borobudur, dengan ornamen Stupa Budha, Bagian ini disebut Arupadhatu yang berati Dunia dewa atau Nirvana, Dimana manusia telah sempurna menjadi dewa.

Pastinya akan sangat bermanfaat untuk berkunjung ke Candi Borobudur dan belajar mengenai Sejarah serta Cerita yang terkandung pada relief dinding Candi Borobudur

Candi Borobudur
* Jam Buka : 06.00 - 17.00 (Setiap Hari)
* Tiket Domestik : 30.000 (Dewasa)12.500 (Anak-anak)
* Tiket Wisatawan Asing : USD 15
Read more »